Kalau ngomongin seri Final Fantasy, pasti banyak yang langsung ingat dengan Final Fantasy VII — RPG legendaris yang udah jadi ikon sejak era PlayStation 1. Nah, tahun 2024 ini, Square Enix resmi ngelanjutin perjalanan epik tersebut lewat Final Fantasy VII Rebirth, bagian kedua dari proyek remake trilogi Final Fantasy VII.
Buat kamu yang udah main Final togelin VII Remake (rilis 2020), Rebirth ini langsung nyambung dari ending dramatis di game sebelumnya. Tapi yang bikin seru: game ini gak cuma remake doang, tapi reimajinasi! Ada banyak plot twist baru, dunia yang lebih luas, dan kejutan-kejutan yang bahkan fans lama pun gak bakal nebak.
Cerita yang Familiar, Tapi Penuh Kejutan
Rebirth masih ngikutin kisah Cloud Strife dan kawan-kawan setelah mereka kabur dari Midgar, tapi kali ini mereka masuk ke dunia luar yang jauh lebih besar dan berbahaya. Tujuan mereka? Mengejar Sephiroth, musuh bebuyutan yang punya rencana kelam buat nguasain planet.
Tapi jangan salah! Walaupun jalan ceritanya mirip dengan versi original, Square Enix banyak banget nambahin dan mengubah alur di beberapa bagian penting. Ini yang bikin pengalaman mainnya terasa fresh banget, bahkan buat pemain lama.
Di sini kamu juga bakal makin dekat sama karakter-karakter ikonik seperti:
- Tifa si petarung kuat tapi lembut hatinya,
- Aerith si misterius yang penuh harapan,
- Barret si bapak galak tapi sayang anak,
- Red XIII, hewan cerdas dengan suara kalem,
- dan tentunya… Zack Fair, yang bikin plot makin bikin penasaran!
Dunia Open World yang Bebas Dieksplor
Kalau di Remake kamu “terperangkap” di Midgar, di Rebirth, Square Enix bener-bener buka pintu dunia luar buat dieksplor. Bayangin dunia luas dengan area-area besar penuh rahasia, side quest, mini games, dan pemandangan cantik yang bikin lo betah jalan kaki (atau naik Chocobo!).
Lo bisa jelajahi dataran luas, hutan, pegunungan, sampai kota-kota yang punya cerita tersendiri. Dunia di Rebirth gak cuma besar, tapi hidup! Ada interaksi dengan NPC, item tersembunyi, musuh-musuh unik, dan momen kejutan yang muncul di tempat-tempat tak terduga.
Sistem Battle yang Makin Mantap
Salah satu hal paling dipuji dari Remake adalah sistem battle-nya — kombinasi antara aksi real-time dan strategi turn-based. Nah, di Rebirth sistem ini makin disempurnakan!
Lo bisa ngontrol lebih banyak karakter secara langsung, gonta-ganti mereka di tengah pertarungan, dan ngerancang kombo serangan spesial. Materia system juga balik lagi, jadi lo bebas kustom skill, magic, dan buff yang lo suka.
Fitur baru kayak Synergy Abilities (serangan kombinasi antara dua karakter) bikin pertarungan makin keren dan sinematik. Dan ya, boss fight-nya… MASIH EDAN. Gak cuma gede, tapi juga punya fase-fase dan strategi unik yang bikin lo mikir sambil tegang.
Side Content dan Mini Games? Banyak Banget!
Salah satu keunggulan Final Fantasy VII Rebirth adalah konten sampingan yang super fun. Dari adu balap Chocobo, kartu Triple Triad versi baru bernama Queen’s Blood, sampe berburu monster langka ala Monster Hunter versi FF, semuanya bisa kamu nikmatin di luar cerita utama.
Yang lebih gokil lagi, mini game legendaris dari game original kayak Gold Saucer juga balik lagi! Di tempat ini, kamu bisa mainin berbagai game arcade, ikut kontes, dan ngumpulin hadiah-hadiah menarik.
Grafik dan Musik yang Bikin Merinding
Square Enix udah jadi jagoan kalau soal visual. Rebirth hadir dengan grafis yang luar biasa detail, mulai dari ekspresi wajah karakter, efek cuaca, hingga pencahayaan yang dramatis banget.
Musiknya juga gak kalah epik. Lagu-lagu ikonik dari FF7 diaransemen ulang dengan nuansa baru, plus track-track original yang bikin setiap adegan terasa emosional dan hidup.
Dari lagu battle yang bikin semangat, sampai soundtrack sedih yang bikin mellow — semuanya disusun buat ngangkat emosi lo pas main.
Berapa Lama Game Ini Bisa Dimainkan?
Kalau lo main santai, fokus ke cerita utama aja, bisa tamat dalam 40-50 jam. Tapi kalau lo tipe petualang yang suka eksplor, cari item rahasia, nyelesain side quest, dan koleksi semua hal di peta? Siap-siap aja main sampai 100 jam lebih!
Dan percayalah, gak bakal ngebosenin. Karena Square Enix pinter banget nyusun pacing cerita dan ngasih hadiah buat pemain yang suka kepo.
Kekurangan? Pasti Ada, Tapi Masih Bisa Dimaklumi
Walau nyaris sempurna, Final Fantasy VII Rebirth tetap punya beberapa catatan:
- Loading time agak lama di beberapa area, terutama kalau lo pindah tempat dengan cepat.
- Cutscene yang panjang kadang bikin lo pengen cepet-cepet balik ke gameplay.
- Beberapa side quest terasa repetitif, tapi ini udah biasa sih di game RPG open world.
Tapi kekurangan-kekurangan ini ketutup sama kualitas narasi, visual, dan pengalaman bermain yang super imersif.